Showing posts with label profesi. Show all posts
Showing posts with label profesi. Show all posts
Saturday, August 13, 2016
Makalah Penataan Management Profesi Keguruan
Makalah Penataan Management Profesi Keguruan
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1. Pendahuluan
Dalam melaksanakan tugasnya secara professional, guru memerlukan wawasan yang mantap dan untuk kegiatan belajar mengajar (KBM). Seorang guru harus mengetahui dan memiliki gambaran secara menyeluruh mengenai bagaimana proses-proses belajar mengajar itu berlangsung serta langkah-langkah apa yang perlu sehingga tugas-tugas keguruannya dapat dilakukan dengan baik dan optimal sehingga memperoleh hasil yang sesuai tujuan yang diharapkan.
Dalam melaksanakan tugasnya, guru mempunyai sebuah tanggung jawab atas prestis yang diberikan oleh
lembaga penyelenggara pendidikan maupun pemerintah. Untuk medukung profesioalitas guru diperlukan kesejahteraan guru yang terjamin agar guru terkonsentrasi atas tanggung jawab yang diembannya dalam memberikan pedidikan terhadap peserta didik.
lembaga penyelenggara pendidikan maupun pemerintah. Untuk medukung profesioalitas guru diperlukan kesejahteraan guru yang terjamin agar guru terkonsentrasi atas tanggung jawab yang diembannya dalam memberikan pedidikan terhadap peserta didik.
2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, penyusun merumuskan masalah sebagai berikut:
a. Permasalahan manajemen pendidikan.
b. Peningkatan mutu Guru.
c. profesionalisme guru.
3. Tujuan Pembahasan
Berdasarkan rumusan masalah diatas, penulisan makalah ini bertujuan untuk mengetahui tentang:
a. Mengatasi permasalahan Manajemen Pedidikan
b. Peingkata Kualitas Guru
c. Peningkatan profesioalisme Guru
BAB II
Penataan Manajemen
Penataan manajemen pendidikan dan upaya mewujudkan manusia terdidik yang handal yang mempunyai kecakapan hidup memerlukan guru yang handal. Upaya initerwujud jika kualitas da gaji guru diperbaiki. Rasionalnya, guru yang berkualitas dengan gaji yang cukup, akan lebih kreatif, antusias, dedikatif, dan konsentrasi pada bidang pekerjaannya semata. Untuk mengatasinya, manajemen pendidikan perlu ditata sebagai berikut :
1. Perlu dilakukan Need Assessmentterhadap kebutuhan Guru dan operasional sekolah yang terkait.
2. Perlunya penerapan School Based Budgeting yang operasional dan Out Came Based.
System Desentralisasi tak selamanya membawa berkah. Hal itu tergantung pada potensi sumber-sumber pendukung didaerah. Otonomi daerah berpotensi memberikan efek negative pada guru yang kreatif, sebab ia tak bisa mengembangkan dan melaksanakan tugasnya secara efektif. Hal itu dikarenakan gaji mereka rendah.
Utuk itu diperlukan Need Assessment untuk mengakomodasikan kebutuhan-kebutuhan yang sesuai dengan karakteristik daerah. Need Assessment dilakukan terhadap kurikulum, kesiswaan, guru pegawai sekolah,keuangan, sarana dan prasarana dan aktivitas lain yang medukung pendidikan.
Penataan Manajemen Pendidkan selanjutnya adalah mengoperasionalkan paradigm School Based Managemen(SBM) kedalam School Based Budgeting (SBB). Hal itu berarti penganggaran keuangan didasarkan pada kebutuhan sekolah. Kalau sekolah ingin memfokuskan pada poeningkatan kualitas guru, berarti membawa implikasi bahwa segala kebutuhan guru harus terakomodasi. Penerapan Scool Based Budgeting (SBB) ini cukup efektif dalam peningkatan kualitas guru.
Dalam perbaikan kualitas dan gaji guru , ada lima syarat yang harus dilakukan, yaitu :
1. Commitment
Comitment Pemerintah Daerah dan Dinas Pendidikan dalam menigkatka kualitas dan gaji guru.
2. Collaboration
Kolab
Read more »
Go to link download
Labels:
keguruan,
makalah,
management,
penataan,
profesi
Subscribe to:
Posts (Atom)